Jumat, 22 Januari 2016

Mengenang untuk Diteladani "Merpati Putih"


Di awal keberadaan MP di 'awal 1960an',
ketika mas Pung dan mas Budi memulai melatih dan latihan MP kepada "sobat-sobat terdekat" di wilayah Selatan kota Jogja (kampung Timuran dan disekitarnya) ...
Semua berjalan dengan cara sederhana dan dalam suasana 'kekeluargaan, persaudaraan dan kebersamaan' ...
belum ada organisasi yang tertata, tidak ada Pengurus, belum punya kurikulum yang tersusun, tidak ada iuran anggota ...
Setiap orang adalah 'PEMIMPIN' bagi 'DIRINYA SENDIRI' yang saling 'MENGHORMATI dan saling MENGHARGAI' diantara sesama mereka ...
Semua berhimpun dengan saling mendukung, saling membantu, 'gotong royong' dalam semangat kebersamaan ...

... (TIDAK ADA YANG MERASA 'LEBIH BERKUASA' ;
TIDAK ADA YANG MERASA 'LEBIH PENTING' ;
TIDAK ADA YANG MERASA 'LEBIH BERKORBAN' ;
TIDAK ADA YANG MERASA 'LEBIH BERJASA' ;
SEMUA 'MENGABDI DAN BERBAKTI' DENGAN 'KEIKHLASAN YANG NYATA') ...

Dan perkumpulan ini terus berkembang dengan 'semangat yang sama' seperti disaat berdirinya ...
Di akhir 1960an, 'perkembangan Perguruan' sampai ke 'tengah kota' disekitar jalan Mataram ...
Di Era ini NAMA, AD/ART, LAMBANG, FILOSOFI Perguruan, mulai disiapkan dan disusun secara lebih baik ...

Dengan WAWASAN YANG LUAS dan PANDANGAN JAUH KEDEPAN, para PENDAHULU dan SESEPUH kita menyusun WUJUD organisasi beladiri ini dengan nama "Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong MERPATI PUTIH" ... Berdasarkan 'budaya luhur bangsa Indonesia untuk mempersatukan dunia' ...

Di era pula terbentuknya Pengurus Pusat, Pengurus Komda dan Cabang pertama di luar Jogja ...
Seiring dengan waktu, MP berkembang kearah Utara kota Jogja khususnya di kampung Bumijo ...
Pada masa ini perkembangan keilmuan makin pesat ...
Banyak GENERASI MUDA Perguruan lahir dimasa ini ;
(Yang di kemudian hari menjadi PIONEER PERKEMBANGAN Perguruan ke kota-kota lain di seluruh Indonesia) ...

Dengan semangat membangun PERGURUAN MODERN para Pendekar dan Sesepuh Perguruan secara 'mantab dan pasti' mulai menyiapkan 'metode dan materi' latihan yang sesuai ilmu keolah-ragaan dan ilmiah yang 'terukur dan terarah' ; Bebas dari ilmu yang berbasis 'klenik' ...
sehingga kemudian tersusunlah KURIKULUM dan MATERI LATIHAN tingkat Dasar 1 sampai tingkat Kombinasi 2 dan pernah ditatarkan pada Penataran Pelatih di Kaliurang Jogja tahun 1978 ...
Pakaian seragam Perguruan ditentukan seperti yang sekarang ini pada 'pertengahan tahun 70an'
Pada masa ini sampai sekitar 1984 belum ada 'tanda tingkatan' berupa 'strip' (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu, putih dan merah-putih) seperti sekarang ini ...
Namun semangat 'menggali dan menimba' ilmu dari para Anggota dan Pelatih 'sangatlah besar dan berdedikasi tinggi' ...

(TIDAK ADA YNG MERASA 'LEBIH SAKTI' ;
TIDAK ADA YANG MERASA 'LEBIH TINGGI' ;
TIDAK ADA YANG 'MERENDAHKAN' YANG LAIN ;
TIDAK ADA YANG MERASA 'DIRENDAHKAN' ;
SEMUA SALING MENGHORMATI SEMUA SALING MENGHARGAI)...

Semoga 'selayang pandang' sejarah Perguruan kita tercinta ini,
dapat kita ambil 'hikmah, keteladan dan manfaatnya' dan agar menjadi 'inspirasi dan tekad' untuk kita terus melestarikan dan mengembangkan Peguruan di masa kini dan masa yang akan datang ...
Semoga Allah Azza wa Jalla senantiasa "menjaga dan melindungi" kita semua serta selalu menaungi kita dengan "cinta dan kasih-sayang" NYA ...
"Mohon 'maaf dan koreksi' bila ada kekeliruan dan kesalahan" pada 'artikel' ini ...
Salam hormat dan salam sayangku.
(maz poer - DGMP)

0 komentar:

Posting Komentar